Mengapa Harus Investasi Property dan Bukan Emas
Investasi sering kita dengar dan sangat familiar dalam kehidupan ekonomi kita. Selain bekerja normal seperti biasa untuk menghasilkan uang, salah satu cara untuk menghasilkan uang adalah melalui investasi.
Cara kerja investasi sangat sederhana yakni, menanamkan modal kita pada suatu usaha atau barang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan berupa uang.
Menurut James C. Van Horn, Pengertian investasi adalah kegiatan yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas saat ini dengan tujuan untuk mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang.
”ReadMore”
Investasi Property !!!
Bisnis Property adalah kegiatan usaha yang berkaitan dengan tanah dan bangunan berupa real estate, rumah, gedung atau jenis property lainnya.
Secara sederhana dapat diartikan sebuah aktivitas pembelian berupa tanah ataupun bangunan untuk dikembangkan sebagai sumber pendapatan/ dengan mencari keuntungan dengan cara meningkatkan nilai jual menjadi harga yang lebih dari harga modalnya .
Investasi Sangat penting??
Mengapa sangat penting, ada alasan yang sangat mendasar. Dalam investasi terkandung hukum “compounding Interest”.
Menurut Albert Einsten, Compounding Interest merupakan keajaiban dunia ke 8. Disebut keajaiban dunia ke 8 karena compounding interest bisa dikategorikan sebuah hukum “bunga yang berbunga”.
Hukum Compounding interest “ Bunga yang berbunga ” tersebut membantu kita untuk semakin kaya, semakin makmur dan semakin makmur.
Menagapa Harus Investasi Property, Bukan Saham Atau Emas??
Pertanyaan besar yang muncul dalam benak setiap orang, mengapa harus berinvestasi di Property, dan
bukan saham atau emas?
Emas juga menjadi pilihan terbaik bagi beberapa kalangan tertentu untuk menginvestasikan modalnya guna mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.
Alasannya?
#1. Bumi itu terbatas.
Manusia atau penduduk selalu bertambah, tapi bumi hanya ada bumi yang kita tempati saat ini. Belum ada ditemukan tempat kehidupan atau bumi yang baru atau bumi itu limited edition.
Kontrol property di tangan pemilik property walaupun uang atau dana untuk membeli property bukan uang kita alias uang bank, atau uang mitra kita ataupun uang investor.
Contoh :
kita ingin merenovasi atau merubah property kita semisal menambahkan ruang, kamar atau luas bangunan, kontrolnya tetap berada di tangan kita. Jika kita ingin menjualnya kembali harga kita yang tentukan sesuai harga dari property yang kita miliki.
Bagaimana degan Emas atau Saham?
Investasi Emas atau saham kontrolnya tidak ditangan kita.
Bukan berarti investasi emas atau saham itu tidak bagus. Tapi jika kita berinvestasi di property, kontrolnya pasti ditangan kita.
Berbeda dengan emas atau saham yang kontrol naik dan turunnya nilai/harga tergantung dari keadaan pasar atau market.
#1. Perlindungan Inflasi
Investasi property melindungi uang kita dari Inflasi. Mengapa? Karena semakin hari nilai uang kita semakin kecil.
Contoh : Dulu waktu kita mempunyai uang seharga seratus ribu, bisa kita belikan 1 unit sepeda santai. Jika uang tersebut yang seratus ribu kita simpan sampai saat ini dan kita belanjakan. Uang tersebut hanya cukup untuk membayar 2 gelas kopi dan satu piring kentang Goreng.
Nominal seratus ribu tidak dapat membeli 1 unit sepeda santai pada saat ini. Pilihan bagus jika dahulu kita belikan sepeda santai dan masih bisa dipakai atau gunakan sampai sekarang.
Investasi property melindungi kita dari “ Pencuri Diam diam ” yang tidak kelihatan yakni Inflasi.
Inflasi merampok uang kita secara diam diam dan tidak terlihat. Kita dapat mengalahkan perampok tersebut dengan investasi di Property. Investasi di property dapat menjaga nilai uang kita bahkan menambah nilai atau harga property tersebut dimasa yang akan datang.
#3. Investasi property “Tidak Liquid”
Sangat benar sekali investasi property tidak liquid jika dibanding kan dengan berinvestasi Emas atau saham.
Pada saat kita membutuhkan dana atau uang dalam keadaan terdesak atau butuh uang cepat, kita tidak dapat langsung mencairkan uang kita.
Butuh waktu untuk menjual property kita sesuai nilai/harganya. Berbeda dengan Emas atau saham yang langsung bias dijual pada saat itu juga.
Jika pemilik property ingin menjual dengan waktu cepat tentunya dijual dengan harga dibawah harga pasar. Nilai Investasi property yang “tidak liquid” ini merupakan sebuah keuntungan untuk menambah investasi kita di property.
Sangat mungkin bagi kita membeli property yang harganya 1 milyar dengan harga hanya enam ratus juta, karena sang pemilik property lagi butuh uang cepat dan lain sebagainya.
Sangat mungkin sekali !!! karena nilai property tidak ada patokannya, alias “gelap” dan tergantung dari kesepakatan antara penjual dan pembeli. Berbeda dengan Emas dan Saham yang Nilainya ada patokan pada saat akan membeli pada saat itu juga.
#4. Nilai Investasi yang meningkat
Dengan Biaya yang kecil atau nilai investasi yang rendah, kita bisa mendapatkan nilai property atau harga yang lebih besar dari biaya atau investasi yang kita tanamkan atau keluarkan.
Contoh :
Kita membeli rumah bekas yang harganya atau nilai investasinya rendah. Kemudian kita perbaiki atau renovasi, kita cat ulang dengan budget yang sesuai. Rumah bekas yang awalnya kusam dan rusak akan bagus serta kinclong.
Renovasi dan perbaikan akan meningkatkan harga atau nilai jualnya dibandingkan dengan harga investasi awal yang kita keluarkan.
Kita mendapatkan keuntungan dari investasi ini.
Itulah alasan singkat atau pertimbangan mengapa kita lebih baik berinvestasi di Property dibandingkan dengan Emas atau Saham. Tergantung pada pilihan masing masing. Bagaimana? Tertarik untuk berinvestasi di Property?.
”ReadMore”